nusakini.com - AC Milan bisa menyelamatkan Romelu Lukaku dari mimpi buruknya di Chelsea, tapi itu semua tergantung pada hasil takeover klub.

Penyerang berusia 28 tahun itu belum mencetak gol di Liga Primer Inggris atau Liga Champions pada 2022 dan sosoknya semakin menjadi masalah buat Thomas Tuchel di Stamford Bridge.

Setelah bersinar di klub rival Inter, Milan mencium peluang untuk menawarkan jalan keluar bagi Lukaku, tetapi kembali lagi itu akan tergantung pada banyak faktor.

Setelah direkrut di angka £100 juta ($136 juta), dan dengan nilanya yang saat ini menyentuh £77 juta ($100 juta) -- angka itu jelas tak terbayangkan untuk pemilik Milan saat ini atau bagi banyak tim besar di luar Inggris.

Selain itu, gajinya yang mencapai £325.000 per minggu menjadi ganjalan lantaran tidak semua tim besar Eropa sanggup membayarnya.

Namun, ada harapan bahwa pemilik baru Chelsea nantinya bisa mengurangi kerugian dan menawarkan kesepakatan di bawah harga pasar untuk melepas pemain yang tidak maksimal.

Sementara itu, pemilik Milan yakni Elliott Management sekarang ini tengah dalam negosiasi dengan manajer investasi Investcorp yang berbasis di Bahrain.

Kesepakatan untuk membeli Milan mungkin bisa dicapai dalam beberapa minggu ke depan, yang memungkinkan pihak klub untuk menyusun strategi baru guna mengarungi jendela transfer musim panas.

Pemilik yang berbasis di Amerika Serikat saat ini tidak mau mewujudkan transfer seperti Lukaku, tetapi investor Timur Tengah dapat melakukannya di bawah struktur yang tepat.

Kemungkinan, mereka akan meminta harga Lukaku untuk diturunkan dan bahkan meminta sebagian dari gajinya untuk terus dibayarkan oleh Chelsea.

Adapun di musim ini Milan kekurangan striker sebagaimana Zlatan Ibrahimovic menghabiskan lebih banyak waktu di ruang perawatan. Sedangkan, mantan striker The Blues Olivier Giroud terlihat kewalahan untuk menjaga timnya dalam perburuan gelar.

Lukaku sendiri sering dikaitkan dengan kepulangan ke Inter tetapi indikasi awal menunjukkan bahwa target mereka adalah striker Sassuolo Gianluca Scamacca.

Lukaku baru menjadi starter di dua pertandingan liga dan tidak sama sekali untuk laga di Eropa sejak awal Februari, selagi ia kian terpinggirkan di London barat.

Bersamaan dengan itu, ia kehilangan dukungan dari suporter, mendapatkan beberapa ejekan setelah diganti dalam kekalahan 4-2 di kandang dari Arsenal.

Ketidakpopulerannya disebabkan oleh kombinasi dari kurang tajamnya ia di depan gawang dan karena wawancara kontroversialnya yang tanpa izin ke Sky Italia pada Desember lalu.

Secara keseluruhan, Lukaku baru mengemas 12 gol dari 38 penampilannya di semua kompetisi untuk Chelsea pada 2021/22 ini dan Ia masih memiliki kontrak hingga Juni 2026. (gi/om)